Keberhasilan pendidikan berawal dari rumah. Ini berarti lingkungan rumah tangga berperan sangat krusial dalam suksesnya pendidikan peserta didik. Maka keberhasilan pendidikan anak di sekolah tergantung juga pada keberhasilan pendidikan di rumah. Orang tua adalah salah satu faktor penting yang akan mengantarkan bagaimana masa perkembangan Anak. Meski genetik orang tua hanya berpengaruh 20% tapi lingkungan tempat dia belajar, terutama lingkungan pertama kali, yakni di KELUARGA yang akan berpengaruh menjadikan dia seperti apa kedepannya.
Orang tua memiliki tugas utama mendidik keturunannya. Dengan kata lain, dalam relasi antara anak dan orang tua secara kodrati tercakupi unsur pendidikan untuk membangun kepribadian anak dan mendewasakannya, maka orang tua menjadi agen pertama dan utama yang mampu dan bertanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya agar menjadi orang yang baik, mempunyai kepribadian yang kuat dan sikap mental yang sehat serta akhlak yang terpuji.
Perkembangan teknologi informasi di dunia pada saat ini sangat berpengaruh pada mentalitas masyarakat pada umumnya terutama para pelajar. Berbagai kemudahan di tawarkan sehingga dapat membuka batasan antar daerah bahkan antar negara. Informasi dapat dengan bebas diakses melalui akses internet. Baik informasi bersifat positif dan informasi yang bersifat negatif. Bicara soal pendidikan, hampir semua orang ingin menempuh pendidikan setinggi dan sebaik mungkin. Oleh sebab itu, orang tua jaman sekarang sudah jauh-jauh hari menyiapkan dana pendidikan anak. Kalaupun dana sudah tersedia, masalahnya sekarang adalah menentukan pilihan sekolah. Sekolah mana yang tepat? Apakah sekolah dengan ruang kelas ber-AC? Sekolah yang dekat rumah? Sekolah yang populer? Atau sekolah yang berbasis agama?. Banyaknya jenis sekolah memang menjadi dilema tersendiri bagi kita sebagai orang tua yang menginginkan hal terbaik untuk anak. Terlebih lagi jika mendengar rumor tentang sisi negatif suatu sekolah seperti: “Ah, sekolah itu kan gurunya kurang berkualitas.”,“Sekolah itu kan fasilitasnya minim sekali.” dll. Keragu-keraguan seperti ini yang membuat orang tua merasa sangat bingung, walaupun dana sudah mencukupi.
Sekolah yang TEPAT, mengandung arti sekolah tersebut dapat mengakomodir aktualisasi potensi anak. Semua sekolah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga membutuhkan waktu bagi orang tua untuk mempertimbangkan sekolah mana yang unsur positifnya paling banyak. Pahami anak sedalam mungkin untuk membantunya menemukan sekolah yang paling tepat. Sekolah yang baik menurut orang tua belum tentu merupakan sekolah yang paling tepat bagi anak. Terkait dengan hal-hal tersebut, orang tua memiliki peran yang sangat vital dalam perkembangan anak, bagaimana menentukan pola asuh yang sesuai dengan personality anak, berbagi peran dalam mengasuh dan membimbing anak, membangun hubungan yang saling mendukung antara orang tua dengan anak. Karena anak adalah investasi masa depan yang akan meneruskan perjuangan dan harapan orang tua.