Dalam hitungan bulan saja siswa siswi kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA akan menghadapi Ujian Nasional. Ujian yang menentukan masa depan siswa siswi tersebut. Masing masing sekolah telah melakukan berbagai macam cara agar siswa siswi nya siap menghadapi Ujian yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan Mei 2017. Tambahan jam pelajaran, pembahasan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) maupun Try Out telah di laksanakan masing masing sekolah. Hal tersebut tidak lain guna mempersiapkan agar siswa siswi mempunyai bekal untuk menghadapi Ujian Nasional bulan Mei 2017 yang akan datang.
SMP batik program khusus tidak berbeda dengan sekolah pada umumnya yang melakukan langkah persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional tersebut. Berbagai langkah telah ditempuh guna mencapai tujuan agar siswa siswinya dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Mulai dari persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), bekerja sama dengan lembaga pendidikan smartgama guna menunjang pembelajaran yang comprehensif, Latihan Ujian, pelatihan mind focus, telah dilakukan.
Melihat fenomena tersebut di setiap sekolah maka Smp Batik Program Khusus Surakarta melaksanakan program bedah soal Ujian Nasional tingkat SD Se Surakarta yang diselenggarakan pada Ahad, 19 Februari 2017. Peserta bedah soal berasal dari SD/MI Se Surakarta. Pada program tersebut peserta akan diberikan berbagai macam cara mengerjakan soal berikut tips dan trik mengerjakan soal dengan cepat. Selain itu peserta juga diberikan kisi kisi dan prediksi soal Ujian Nasional.
Menurut ilham Cahyadi Prasetyo Ketua Panitia Bedah Soal 2017 “Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita kepada lingkungan sekitar utamanya di lingkup kota Surakarta, dan bentuk kepedulian kita kepada adik adik kelas 6 yag akan menempuh Ujian Nasional agar mereka mempunyai bekal yang cukup dan pengalaman yang luas utamanya mengenai tipe soal soa Ujian Nasional dan cara mengerjakanya dengan baik dan benar”.
Dia menambahkan “program bedah soal akan kami laksanakan tidak hanya sekali pada tahun ini karena tahap I peserta memang kami batasi untuk SD di lingkup kota Surakarta, pada kesempatan yang akan datang akan kami laksanakan kembali dengan ruang lingkup lebih luas”